Kelebihan Bollinger Bands


Pada awalnya bollinger banda berfungsi untuk mengukur keramaian pasar. Kemudian dalam perkembangannya seorang comerciante bisa menentukan arah mercado selanjutnya hanya dengan membaca bollinger banda. Ada 4 kondisi dalam bollinger banda yang harus kita pahami, sehingga kita bisa menentukan strategi yang akan dipakai pada masing-masing kondisi. Kondisi tersebut adalah: Kondisi Normal Kondisi bollinger banda normal ditandai dengan lebar garis banda cenderung sama dari waktu ke waktu. Dengan bentuk mendatar namun tidak menyempit, atau miring sesuai trand dengan tingkat kemiringan dibawah 45 derajat. Pada kondisi bollinger normal, mercado akan bergerak bolak balik diantara garis banda. Artinya ketika market menyentuh garis luar band, maka market akan kembali ketengah. Sehingga garis bollinger band juga disebut sebagai resistência ao suporte. Pada kondisi bollinger normal, maka strategi yang baik digunakan adalah strategi scalping. Kondisi Persiapan Break Kondisi persiapan break ini ditandai dengan bollinger yang cenderung menyempit atau mendatar. Penyebabnya bisa jadi karena mercado benar-benar sepi, atau karena penjual dan pembeli sedang menunggu. Strategi yang bisa digunakan pada kondisi ini adalah strategi jebakan (traping). Kondisi Break Kondisi quebrou ditandai dengan garis atas dan bawah melebar menjauh. Ini terjadi karena banyaknya ordem sehingga tenaga mercado begitu besar. Pada kondisi quebra tidak mungkin terjadi pembalikan arah tendência secara normal, kecuali terjadi konvergen. Konvergen adalah kondisi dimana harga semakin rendah namun tidak diikuti dengan merendahnya indicador, begitu juga dengan harga yang meninggi sementara indicador tidak ikut meninggi. Strategi yang cocok pada kondisi seperti ini adalah strategi breakout. Kondisi Normalisasi Break Kondisi ini adalah untuk mencari keseimbangan dan pengujian trend. Kondisi ini ditandai dengan garis banda yang bergerak searah sesuai tendência yang telah dibentuk. Pada kondisi ini sebaiknya jangan masuk ke pasar, melainkan menunggu sampai muncul sinal selanjutnya. Kondisi Penutupan Break Pada kondisi penutupan break ini garis bollinger akan menyempit. Arah market pada kondisi ini biasanya mendatar atau berlawanan dengan tendência yang baru saja terbentuk. Pada kondisi ini sebaiknya menunggu sinal yang akan muncul selanjutnya. Mengenal Perhitungan Bollinger Bandas Bollinger Bandas adalah salah satu indikator dalam analisis teknis (analisis untuk membaca pergerakan pasar melalui grafik) yang Ditemukan por John Bollinger pada awal 1980. Grafik Bolinger ini merupakan pengembangan dari konsep pita perdagangan pada jaman dulu yang dapat digunakan untuk mengukur batas ketinggian ataupun batas kerendahan dari harga saham secara relatif terhadap harga sebelumnya. Grafik Bollinger terdiri dari: Garis tengah yang merupakan Simples Mudança Média dengan periode N. Garis atas pada K kali Periode N standar deviasi di atas garis menengah Garis bawah pada K kali Periode N standar deviasi dibawah garis menengah (dimana lazimnya nilai yang dipakai untuk N adalah 20 dan nilai K adalah 2) Secara kasar, Bandas Bollinger padrão bisa disebut juga sebagai Período Médio Mínimo de Movimento (SMA) 20 yang ditambahin garis desvio padrão 2 diatasnya dan garis desvio padrão -2 dibawahnya. Tujuan diciptakannya Bollinger Bandas adalah untuk memberikan definisi relativo terhadap tinggi dan rendah-nya suatu harga. Konsep sederhananya ialah, que tem uma taxa maior que a banda de bandaranis atas dan harga renda pada bandgaris yang bawah. Definição ini dapat membantu dalam pengenalan pola yang ketat dan berguna dalam membandingkan pergerakan harga dengan reaksi pada indikator untuk sampai pada keputusan perdagangan sistematis yang akan diambil oleh trader. Cara mengaktifkan Bollinger Bandas de MT4: Penggunaan Bollinger Bands bervariasi di kalangan trader. Beberapa trader Open Posisi COMPRE ketika harga menyentuh garis bawah Bollinger Band dan Close PosisiLikuidasi ketika harga menyentuh garis tengah Bollinger Band. Tradutor lainnya membeli ketika harga bermain di atas garis Bollinger Band atas atau menjual ketika harga turun di bawah garis Bollinger Band bawah. Selain itu, penggunaan Bollinger Bands biasanya cenderung tergantung pada faktor volatilitas juga, kebanyakan comerciante sering Open Posisi VENDER ketika Bollinger Bandas membuka alias garis atas-bawahnya saling berjauhan. Dan Open Posisi COMPRE ketika Bollinger Bandas menguncup atau garisnya saling mendekat, dalam kedua kasus itu, comerciante de modelos de volatilitas voltadas para o mercado de trabalho com volatilitas de historiadores e rata-rata untuk par tersebut. Ketika Bollinger Bands (BB). Ketika Bollinger Bandas mekarmembuka itu indikasi bahwa volatilitas sedang meningkat. Sedangkan saat Bollinger Bandas membentuk garis sejajar diantara ketiga garis Band-nya, itu mengindikasikan harga sedang bergerak tendendo dengan volatilitas yang wajar (pergerakan wajar), atau bisa juga mengindikasikan pergerakan flatsideways jika ketiga garis BB itu sejajar sekaligus horizontal. Trader forex sering cenderung menggunakan Bollinger Bands dengan indikator lainnya untuk mengkonfirmasi pergerakan harga. Secara khusus, penggunaan osilator seperti Bollinger Bands akan sering dibarengi dengan indikator non-osilator seperti pola chart, fibonacci retracement atau trendline. Jika indikator ini mengkonfirmasi sinal rekomendasi dari Bollinger Bandas, maka comerciante akan memiliki keyakinan yang lebih besar bahwa BB yang dia pakai ternyata mampu memprediksi pergerakan harga yang benar dalam kaitannya dengan volatilitas pasar, alias sinal yang didapat itu lebih válido. Jika dinilai dari segi akurasi dan keefektifan sinal yang diberikan, maka Bollinger Bandas terhitung kurang bagus alias sering meleset terutama jika digunakan sendiri tanpa dikombinasi dengan indikator-indikator lainnya. Beberapa perusahaan finansial besar seperti Forbes, JP Morgan, dll menyebut Bollinger Bands sebagai salah satu indikator simples dan lumayan efektif tapi wajib disertai Stop-Loss yang ketat dalam pengaplikasiannya untuk trading. Sebenarnya ada metode lain di kalangan trader forex, khususnya trader Indonésia yang menitikberatkan penggunaan Médias móveis de Bollinger Bands. Metode ini lebih dikenal dengan teknik KG yang diciptakan oleh comerciante Indonésia bernama 8220Kang Gun8221. Tapi metodeteknik KG ini akan kita bahas de materi-materi selanjutnya, bukan sekarang.

Comments